JAKARTA - Indonesia merupakan negara maritim yang penuh akan kekayaan dan keindahan alam yang eksotis. Nah, dalam waktu dekat, di Tanah Air bakal menjadi tuan rumah event internasional. yaitu, BPJS Ketenagakerjaan Belitong Geopark International Stand Up Paddleboard (SUP) and Kayak Marathon (BGISKM) 2019 di Bangka Belitung. Dalam kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan siap memperkenalkan olahraga air yang mulai banyak digemari masyarakat.
Itu terlihat dari banyaknya komunitas dan SUP bermunculan. Kegiatan dayung di laut menggunakan Kayak & SUP merupakan salah satu cara yang efektif menikmati pemandangan permukaan laut serta garis pantai. Di mana Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada.
Event internasional ini diselenggarakan di Belitung karena daerah ini memiliki keindahan permukaan laut yang unik dengan bebatuan granitnya. Itu memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang ingin menjelajah permukaan laut dan garis pantainya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Agus Susanto, mengatakan pihaknya, berharap kegiatan berkelas internasional ini selain untuk memajukan potensi pariwisata Indonesia, juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Khususnya pekerja hingga olahragawan akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“BPSTK memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja. Termasuk di dalamnya para atlet, pekerja formal, pekerja informal seperti nelayan, pedagang, dan lain sebagainya,” ujar Agus dalam jumpa pers di Hoax Kafe, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (18/5).
BPJSTK sebagai Pendukung Utama dalam kegiatan ini melakukan kick off event pada 18 Mei ini. Kick off event dilakukan bersama dengan Bupati Kabupaten Belitung Sahani Saleh, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Kaniki Action Partner selaku penyelenggara kegiatan dan SUP.ID selaku perwakilan dari komunitas SUP Indonesia.
"Event ini bukan sekadar kompetisi olahraga bagi penggiat SUP dan kayak, tetapi menjadi ajang berkumpulnya penggiat SUP dan kayak dari seluruh dunia untuk dapat menikmati kepulauan Belitung khususnya. Sekaligus, memajukan dan memancing minat olahraga dayung bagi warga Indonesia yang seyogyanya menjadi olahraga unggulan di Indonesia sebagai negara maritim,” Imam, memberikan pernyataan secara terpisah.
Sahani Saleh, selaku Bupati Kabupaten Belitung juga menyatakan kesiapannya dalam gelaran BGISKM 2019 Agustus nanti. "Harapan kami, event Kayak dan SUP ini dapat menjadi kegiatan unggulan yang menjadi ciri khas Belitung. Sekaligus menjadi kegiatan rutin tahunan berskala internasional di kepulauan Belitung," kata Saleh.
Kegiatan yang diinisiasi sejak 2018 lalu melalui Belitong Geopark International Kayak Marathon 2018 merupakan kegiatan pertama yang kemudian dikembangkan dengan bertambahnya aktifitas air lainnya. Seperti SUP dan Kanoe tradisional untuk tahun 2019. Kegiatan ini rencananya akan dibuat sebagai agenda tahunan untuk mendorong wisata bahari Indonesia, sekaligus untuk mendukung penetapan Belitong sebagai Unesco Global Geopark (UGG) pada 2020.***